Pages

Tuesday, June 28, 2016

HUKUM ARCHIMEDES (Telur Tenggelam, Melayang, dan Mengapung)

EKSPERIMEN IPA
HUKUM ARCHIMEDES (Telur Tenggelam, Melayang, dan Mengapung)

A. Tujuan Percobaan 
Untuk membuktikan peristiwa tenggelam, melayang dan mengapungnya suatu benda dan apa pengaruh garam yang dicampurkan dalam air terhadap keadaan benda tersebut.
B. Landasan Teori

"Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya. Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida akan mendapatkan gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat fluida yang dipindahkan" (Hukum Archimedes). Besarnya gaya ke atas menurut Hukum Archimedes ditulis dalam persamaan :

FA = p.g.V

Keterangan :

FA = gaya ke atas (N)

V = volume benda yang tercelup (m3)

p = massa jenis zat cair (kg/m3)

g = percepatan gravitasi (N/kg)

Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat diturunkan dari hukum newton juga. Bila gaya archimedes sama dengan gaya berat W maka resultan gaya =0 dan benda melayang .

- Bila FA>W maka benda akan terdorong keatas akan melayang

- Jika rapat massa fluida lebih kecil daripada rapat massa telur maka agar telur berada dalam keadaan seimbang,volume zat cair yang dipindahkan harus lebih kecil dari pada volume telur.Artinya tidak seluruhnya berada terendam dalam cairan dengan perkataan lain benda mengapung. Agar benda melayang maka volume zat cair yang dipindahkan harus sama dengan volume telur dan rapatmassa cairan sama dengan rapat rapat massa benda. Jika rapat massa benda lebih besar daripada rapat massa fluida, maka benda akan mengalami gaya total ke bawah yang tidak sama dengan nol. Artinya benda akan jatuh tenggelam. Berdasarkan Hukum Archimedes, sebuah benda yang tercelup ke dalam zat cair akan mengalami dua gaya, yaitu gaya gravitasi atau gaya berat (W) dan gaya ke atas (FA) dari zat cair itu.
C. Alat dan Bahan

Alat :
(1)   Gelas,
(2)   Sendok,
(3)   Tissue.
Bahan :
(1)   Telur,
(2)   Air,
(3)   Garam.
D. Prosedur Kerja 
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
 
2) Gelas diberi air, jangan sampai penuh agar pada saat memasukkan telur airnya tidak tumpah dan dialasi dengan tissue agar tidak basah lantainya. 
3) Pertama-tama telur dimasukkan dalam gelas yang berisi air tanpa campuran garam kemudian amati yang terjadi.
4) Setelah itu dalam gelas dimasukkan satu sendok garam dan aduk perlahan-lahan sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut. 
5) Masukkan tiga sendok garam dan aduk secara perlahan-lahan sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut. 

7) Catatlah hasil pengamatan yang telah dilakukan dan buatlah tabel pengamatan untuk mempermudah untuk memahaminya. 
8) Setelah selesai praktikum bersihkan dan rapikan alat dan bahan sisa praktikum tersebut.
E. Hasil Eksperimen 
Banyaknya garam (sendok)
Peristiwa yang terjadi
tanpa garam
Tenggelam
1
Melayang




3
Terapung


F. Kesimpulan
a) Benda tenggelam karena massa jenis telur > massa jenis air.
b) Benda melayang karena massa jenis telur = massa jenis air.
c) Benda terapung karena massa jenis telur  < massa jenis air.
d) Garam berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan begitu semakin banyak garam yang diberikan maka semakin besar pula massa jenis airnya.

6 comments: